Saham-saham pemberi profit 30% atau lebih selama bulan september

Bulan september sudah berlalu, lalu saham apa saja yang memberikan profit 30% atau lebih di Rumah Saham Indonesia ? Meski IHSG selama bulan september turun sekitar 6%, bulan september juga momen cuan lebar (30-100% atau lebih) buat saham-saham yang jadi pilihan di Rumah Saham Indonesia. Diantaranya DEALTGRA,  PAMGJAST dll.

Lalu bagaimana dengan bulan oktober? Awal bulan ini yang sudah lebih dari 50% baru KPAS, dari harga awal 57, kini sudah 107 atau sekitar 87% dalam waktu beberapa hari. Cepat atau lambat, yang lainnya juga akan menyusul bisa minimal 30% an.

Price is what you pay, value is what you get

Belajar saham di Rumah Saham Indonesia relatif sama dengan aktivitas lainnya. Ada harga yang harus dibayarkan sebelum mendapatkan berbagai manfaatnya.

Berikut ini adalah value belajar di Rumah Saham Indonesia:

– Rekomendasi harian senin-kamis, dengan standar: harian 2-5%, 1-2 minggu 5-10% & saham2 yang diberi target minimal 13%. Tinggal dikalikan modal masing-masing, buat mendapatkan profit Rp 1 juta per hari, perlu modal sekitar Rp 25 jt dan kenaikan harga saham sekitar 4%.

– Rekomendasi saat live trade

– Materi belajar dibagi dalam 12 topik :
1) Hal dasar tentang saham

2) Melatih insting trading

3) Belajar mengenali karakter saham yang sekali naik wajar 5-10% sampai ARA

4) Belajar mengenali karakter saham yang sekali rally bisa 15-30% atau lebih dalam beberapa hari atau minggu

5) Nabung saham

6) Money Management

7) Bandarmology

8) Aksi korporasi

9) Tips & trik trading-investasi saham

10) Psikologis trading

11) Mengenal instrumen investasi selain saham

12) How to become fund manager

Berapa harga dari pembelajaran diatas ? Saat ini biaya belajar hanya Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) per bulan. Bagaimana tahun depan ? Bisa jadi akan naik, mengikuti perkembangan.

Lalu berapa value dari belajar di Rumah Saham Indonesia ? Bisa nol atau tak terhingga, bergantung masing-masing peserta. 

Berikut ini salah satu perjalanan Pak Agus Aditya, awal mei gabung di Rumah Saham Indonesia, untuk jangka waktu setahun. Ada diskon sebesar 25% buat peserta yang langsung bayar biaya belajar selama 1 tahun, dari seharusnya Rp 2,4 juta, cukup Rp 1,8 juta. Setelah 1 bulan, dengan mengikuti rekomendasi dan pembahasan di grup, modal awal trading saham sebesar Rp 10 juta sudah mendapatkan profit 30 an juta. Bulan berikutnya melaporkan sudah profit 75 juta.

Untuk pendaftaran belajar saham, bisa menghubungi para Agen terdekat di kota Anda atau isi form online ini.

Lalu apalagi value yang bisa didapatkan dengan berada di Rumah Saham Indonesia? Salah satunya adalah peluang bisnis menjadi Agen Rumah Saham Indonesia.

Dengan menjadi Agen Rumah Saham Indonesia artinya punya hak untuk memasarkan layanan ini di lingkungannya dan mendapatkan komisi khusus untuk hal itu. Apakah untuk jadi Agen Rumah Saham Indonesia harus sudah ahli dalam trading-investasi saham ? Tidak harus, hal khusus tentang pembelajaran trading saham adalah urusan kami. Sudah ada pola baku pemilihan saham di Rumah Saham Indonesia. 

Apa bonus buat Agen? Bonus pencapaian buat Agen berprestasi adalah motor ninja, seperti salah satu Agen ini. Mendapatkan bonus motor ninja artinya komisi berupa uang tunai yang diterima dari Rumah Saham Indonesia mencapai Rp 250 juta, ini diluar bonus pencapaian sebelumnya. Ingin ikutan menikmati bisnis bersama kami dengan menjadi Agen Rumah Saham Indonesia ? Hubungi kami.  Ilmu dapat, duit dapat, bonus juga bisa dapat.

Mengukur prospek saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT)

PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) adalah sebuah emiten baru yang bergerak dalam bidang ekspor tekstil. SBAT listing tanggal 8 April 2020, dan sebagaimana umumnya saham baru IPO, saat awal listing SBAT langsung ARA (Auto Reject Atas) atau naik 34%.

Dengan nilai nominal saham Rp 20 dan harga IPO 105 dan saham yang dilepas sebanyak 425 juta lembar, nilai IPO SBAT sebesar Rp 44 miliar rupiah, terbilang kecil.

Bagaimana perjalanan SBAT di Rumah Saham Indonesia ? SBAT karena termasuk dalam kategori emiten baru, maka sifatnya khusus, tidak dapat dibandingkan dengan emiten-emiten yang sudah lama di bursa. Mengapa demikian ? Karena buat emiten baru, sahamnya turun sedalam-dalamnya ataupun naik setinggi-tingginya, sudah ada yang duluan dapat puluhan milyar atau lebih. Itu sebabnya saat awal listing, SBAT tidak mendapatkan perhatian di RSI. Listing tanggal 8 April, baru mulai menarik perhatian saat sudah turun sampai disekitar 100 atau disekitar harga IPO, menunggu mereka yang pegang harga dari saat IPO sudah lepas atau jualan atau distribusi terlebih dahulu. Dari harga tertinggi sejak awal listing, berarti menunggu turun hampir 80% an.

SBAT di Rumah Saham Indonesia relatif sama dengan saham-saham lainnya, salah 1 saham yang bisa memberikan profit besar dalam waktu singkat. Ruang profit maksimal SBAT dari sejak jadi menu hingga penulisan ini adalah 235% dalam waktu 2 bulan, dari 105 an naik sampai 350 an. Sehingga kalau dalam beberapa hari terakhir turun adalah wajar saja. Sebagai perbandingan, menu bareng SBAT saat itu: DEAL, dalam waktu yang sama baru mencapai 105%.

Dengan harga saat ini di 268, lalu kapan masuk SBAT lagi ? Ini pertanyaan bernilai jutaan, yang jelas beda banget antara yang baru akan buy dengan yang sudah punya posisi, entah posisi diatas atau dibawah. Kalau buat trading jangka pendek (harian-bulanan), diperkirakan SBAT masih akan lanjut turun hingga 150 atau lebih bawah. Bagaimana kalau buat jangka panjang tahunan ? Ini tergantung kinerja emitennya saja, karena baru listing belum bisa diukur lebih detil dari sisi fundamental.